Seorang dokter muslim warga negara AS asal Pakistan, Dr. Saud Anwar, telah menjadi pahlawan dalam penanganan corona di Amerika Serikat yang menderita dengan jumlah terbanyak terinfeksi covid-19.

Dr. Saud Anwar berhasil menciptakan alat pengaturan Ventilator (alat bantu pernafasan) yang dapat disalurkan untuk 8 (delapan) orang pasien sekali pasang. Ini benar-benar penemuan yang sangat dibutuhkan ditengah kelangkaan ventilator akibat banyaknya jumlah yang terinfeksi covid-19. Dengan penemuan ini, sekarang 1 ventilator bisa sekaligus dipakai untuk 8 pasien. Sebelumnya 1 ventilator hanya bisa untuk 1 pasien.

Dr Saud Anwar adalah seorang dokter yang berspesialisasi dalam Penyakit Paru-paru dan Obat Perawatan Kritis. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Departemen Penyakit Dalam Jaringan Kesehatan Connecticut, AS.

Atas kepahlawanannya ini, pada 10 April lalu, orang-orang Amerika warga di South Windsor membuat kejutan untuk Dr. Saud Anwar dengan konvoi mobil ke rumahnya, untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka atas pekerjaan yang ia lakukan di garis depan penanganan virus corona.

Warga di South Windsor melakukan pawai "pahlawan tanpa tanda jasa" untuk menghormati Dr Saud Anwar. Mereka menempelkan plakat di kendaraan mereka dengan berbagai tulisan seperti 'Dr Saud Anwar Kepahlawanan Anda menginspirasi kami!' 'Terima kasih' 'Terima kasih untuk kepahlawanan Anda' dll (‘Dr Saud Anwar’ ‘Your heroism inspires us!’ ‘thank you’ ‘thank you for your heroism’ etc.)

Dr Anwar sangat terharu dengan penghormatan yang diberikan kepadanya. Dalam setiap wawancara, Dr Saud Anwar mengungkapkan bahwa karena dia merawat pasien Covid dan dia tidak ingin keluarganya terekspos, dia hidup dalam isolasi. “Ini sangat sepi dan menantang,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia merasa diberkati karena parade kejutan yang dilakukan warga.

“Terima kasih atas semua orang yang datang hari ini untuk mengejutkan saya. Saya benar-benar kewalahan dengan cinta yang Anda semua tunjukkan. Saya merasa diberkati untuk menjadi bagian dari komunitas dan juga bekerja dengan kelompok pekerja kesehatan terbaik yang saya cintai dan hormati.”

Saudaranya, Bushra Anwar, berkomentar di posnya, “Ada suatu masa ketika saya mengajari Anda ABC (belajar membaca) dan Masha Allah, Anda sekarang benar-benar telah menjadi orang yang sangat dihargai. Saya merasa diberkati memiliki saudara seperti Anda yang begitu tulus dengan semua orang”.

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya